PCNU Jombang Vakum, 100 Pemuda NU Bersuara Dorong PBNU Segera Bentuk Kepengurusan
Vakumnya PCNU Jombang selama enam bulan ini sangat disayangkan oleh para aktivis muda NU di Kabupaten Jombang yang tergabung dalam VoCnu Initiative. Mereka 100 Pemuda NU Bersuara mendorong PBNU untuk […]

Vakumnya PCNU Jombang selama enam bulan ini sangat disayangkan oleh para aktivis muda NU di Kabupaten Jombang yang tergabung dalam VoCnu Initiative. Mereka 100 Pemuda NU Bersuara mendorong PBNU untuk segera membentuk kepengurusan Karteker atau Penunjukan Pengurus Definitif.
Seperti yang diketahui, pada Konfercab NU yang diselenggarakan tanggal 5 Juni 2022 terpilih KH. Abdul Nashir Fatah sebagai Rois Syuriyah dan KH. Salmanuddin Yazid sebagai Ketua Tanfidziyah (Ketua PCNU Jombang).
Namun, ternyata ada beberapa pihak memandang bahwa proses pemilihan itu melanggar AD/ART, terutama pada proses pemilihan Ketua Tanfidziyah. Sehingga PBNU sebagai pimpinan organisasi nahdliyin itu menganulir hasil Konfercab NU tersebut, hingga terjadi kekosongan kepengurusan ditubuh PCNU saat ini. Alhasil, PCNU Jombang vakum dan roda organisasi tidak berjalan.
Hal ini kemudian memunculkan keresahan dari para pemuda NU Jombang. Kemudian mereka membuat gerakan yang ia namai VoCnu Initiative “100 Pemuda NU Bersuara Menyongsong Harapan 1 Abad NU”.
Gerakan itu juga sudah dilaunching di Kedai Sufie, Selasa (8/11/2022) lalu. Ahmad Suhaib kordinator VoCnu Initiative mengatakan dari keresahan ini semoga ada tindakan dan ada solusi bersama.
“Keresahan pertama, tentu kevakuman struktural NU Jombang, kedua, masih ada banyak basis NU yang belum tersentuh oleh struktural, padahal mereka mempunyai kontribusi yang kuat terhadap jamiyah NU. Ketiga, meningkatkan kontribusi NU secara Kelembagaan dalam proses pembangunan di Kabupaten Jombang,” kata Suhaib.
Sedangkan tujuan dari kegiatan yang diinisiasi oleh VoCnu Initiative dengan tema “100 Pemuda NU Bersuara Menyongsong Harapan 1 Abad NU” yakni menyuarakan khidmah 100 pemuda-pemudi nahdliyin urban sampai pinggiran yang membumi dan Istiqomah menekuni bidangnya dalam pelayanan umat.
VoCnu ingin menyuarakan bahwa khidmah masyarakat NU di basis masih terus bergerak meskipun kondisi struktural vakum, di sisi lain VoCnu ingin merajut gerakan yang selama ini sudah dilakukan oleh basis dan belum tersentuh oleh struktural dan mendapat perhatian, karena mereka mempunyai kontribusi yang kuat terhadap Jam’iyah NU di akar rumput.
“Misalnya khidmah organisasi, khidmah di Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Pelestarian Lingkungan, Pemajuan Budaya dan Kesenian, Bidang Ekonomi, Politik, Bisnis, UMKM, Social Enterpreneur, Pengembangan teknologi tepat guna, Pendidikan, Pertanian, Digitalisasi, dan isu-isu lainnya,” papar Suhaib.
Menurutnya, banyak permasalahan yang dihadapi basis NU yang perlu dikomunikasikan dan perlu campur tangan struktural untuk menyelesaikannya, terutama diwilayah isu-isu pembangunan sosial kemasyarakatan dan ekonomi. Mereka juga telah menyiapkan 5 langkah inisatif dalam mewujudkan NU Jombang lebih baik lagi diantaranya sebagai berikut.
- Diskusi dan sharing pendapat kader-kader penggerak NU dari berbagai bidang profesi untuk menggali semua potensi yang bisa dikembangkan. Sekaligus memetakan masalah-masalah warga NU yang ada di basis.
- VoCnu Initiative melalui 100 Pemuda NU akan menyuarakan dan merajut gerakan yang dilakukan oleh basis yang belum tersentuh oleh struktural.
- VoCnu Initiative, melalui 100 Pemuda NU ingin menginspirasi anak muda NU untuk berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Jombang sesuai dg bidang yg digelutinya.
- Melakukan gerakan dan menyambung solidaritas dengan NU struktural dan Pemerintah untuk menyuarakan basis-basis NU yang selama ini belum tersentuh.
- VoCnu Initiative, akan merumuskan ide, pemikiran dan inspirasi dari 100 Pemuda NU untuk menjadi rekomendasi program yg membumi bagi NU Jombang dan Pemerintah Kabupaten Jombang kedepan.
“Dalam rangka mensyukuri 100 tahun Nahdlatul Ulama dengan Tema besar Merawat Jagad, Membangun Peradaban, VoCnu Initiative akan memprofil 100 Pemuda NU Jombang, dan 100 Pemuda NU terpilih ini akan kita minta untuk memberikan inspirasi atas kerja-kerja yang sudah dilakukan untuk Nahdliyyin dan masyarakat, untuk NU dan NKRI” ujarnya.
Suhaib berharap kerja-kerja para pemuda tersebut menginspirasi dan dapat dirangkai menjadi energi bagi NU dalam menghadapi tantangan dalam menyongsong Abad kedua NU sekaligus membumikan tagline ‘Merawat Jagad, Membangun Peradaban’.
“Semakin membumi melalui gerakan struktural yg masif, kongkrit, efisien dan akuntabel disemua bidang, serta responsif atas isu-isu global (perubahan iklim, kerusakan lingkungan, krisis pangan, dll) yang menjadi tantangan bangsa dan negara dalam bingkai NKRI,” harapnya. (*)